Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:
a. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
b. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Transaksi
E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya
diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban
gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi
c. Melebarkan jangkauan (global reach).
Transaksi
on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas
tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan
menggunakan media perantara komputer.
d. Meningkatkan customer loyalty.
Ini
disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi
secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain
itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan
konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.
e. Meningkatkan supply management.
Transaksi
E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan
terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia
sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka
sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.
f. Memperpendek waktu produksi.
Pada
suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah
distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan
dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena
on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara
langsung terprogram dalam komputer.
Pernyataan-pernyataan Onno W.
Purbo di atas juga didukung oleh permyataan Laura Mannisto
(International Telecommunication Union, Asia and the Future of the World
Economic System, 18 March 1999, London), yaitu:
a. Ketersediaan
informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi
produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan
distributor.
b. Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen
: jarak dan waktu relatif lebih pendek, sehingga perusahaan dapat
berhubungan dengan rekan bisnis di lain negara dan melayani konsumen
lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk memproduksi dan
melayani konsumen tidak tergantung dimana konsumen itu berada.
Perusahaan yang berada di negara berpendapatan rendah dapat mengakses
informasi dan membuat kontak bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya
tinggi.
c. Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik secara online dan otomatis.
Sumber:
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar