Seiring
berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi di era globalisasi ini
beragam inovasi muncul dalam berbagai kegiatan masyarakat seluruh
dunia, termasuk di negara Indonesia. Banyak sekali ide-ide baru
dituangkan dalam kemudahan kegiatan manusia, salah satunya adalah sistem
pelayanan publik elektronik yang sekarang ini gencar-gencarnya sedang
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Di Indonesia sendiri penerapan
E-Government sudah di implementasikan dalam berbagai macam bentuk,
misanya saja E-KTP, E-SAMSAT, E-PASSPORT dan lain sebagainya.
E-Government
sendiri berkaitan erat dengan penggunaan teknologi informasi oleh
pemerintah yang mempunyai kemampuan untuk mengakomodir kebutuhan
warganya. Penerapan teknologi dalam pemerintahan mempunyai tujuan yang
sangat beragam, diataranya adalah: pemberian layanan pemerintahan yang
lebih baik kepada warganya, peningkatan interaksi dengan dunia usaha dan
industri, pemberdayaan masyarakat melalui akses informasi, atau
manajemen pemerintahan yang lebih efisien. Hasil yang diharapkan dapat
berupa pengurangan korupsi, peningkatan transparansi, peningkatan
kenyamanan, pertambahan pendapatan dan pengurangan biaya.
Karena
sekarang ini pemerintah sudah menerapkan otonomi daerah sudah satu
dekade lebih, maka sudah waktunya pemerintah daerah memanfaatkan
kesempatan ini untuk melayani kegiatan publik yang ada di daerahnya
masing-masing. Sehingga dengan adanya inovasi-inovasi E-Government yang
lebih efisien dan efektif maka nantinya diharapkan terjadi interaksi
yang baik antara Pemerintah dengan berbagai pihak. Berbagai interaksi
yang sangat sering dilakukan pemerintah daerah diantaranya adalah
interaksi antara pemerintah dengan warga masyarakat daerah, interaksi
pemerintah daerah dengan swasta serta interaksi yang terjadi antara
pemerintah dengan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Yang perlu menjadi catatan penting pemerintah daerah sekarang ini adalah Pengembangan
E-Government perlu mempunyai visi, strategi , dan agenda yang jelas
terkait dengan pembangunan daerah. Dimana sekarang ini masalah yang
sering kali muncul adalah, seluruh bagian masyarakat di indonesia belum
melek dengan teknologi, SDM dari birokrat yang masih belum memadai dalam
mengoperasikan teknologi baru dan minim fasilitas di daerah yang
terpencil maupun tertinggal. Oleh karena itu hal-hal semacam ini perlu
dipertimbangkan lagi dalam mengimplementasikan suatu inovasi pelayanan
publik.
Penerapan E-Government
secara esensial merupakan tindakan inovatif bagi terselenggarakannya
pelayanan publik yang dapat menciptakan kepercayaan dan kepuasan
masyarakat kepada pemerintah. Jangan sampai inovasi pelayanan publik
daerah hanya digunakan untuk pencitraan aktor politik untuk
mempertahankan kekuasaannya di daerah.
Sumber:
http://birokrasi.kompasiana.com/2013/03/12/e-government-guna-memaksimalkan-kinerja-pemerintah-daerah-dalam-pelayanan-publik-536446.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar