Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinonim bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata.
Contoh:
Bertemu = Berjumpa
Saya senang bertemu dengan teman lama saya.
Saya senang berjumpa dengan teman lama saya.
Berbohong = Berdusta
Anak kecil itu sering berbohong kepada ibunya.
Anak kecil itu sering berdusta kepada ibunya
Bunga = Kembang
Saya selalu memberikan bunga kepada kekasih saya.
Saya selalu memberikan kembang kepada kekasih saya.
Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata.
Contoh:
Tinggi > < Pendek
Wahyu memiliki tubuh yang tinggi, sedangkan Dina memiliki tubuh yang pendek.
Kaya > < Miskin
Ibu Tono orang yang kaya, sedangkan adiknya ibu Tono orang yang miskin.
Keras > < Lembek
Nasi yang saya masak keras dibandingkan nasi yang diberikan oleh tetangga saya lembek sekali.
Homonim adalah suatu kata yang memiliki makna yang berbeda tetapi
lafal atau ejaan sama. Jika lafalnya sama disebut homograf, namun jika
yang sama adalah ejaannya maka disebut homofon.
Contoh:
Apel - Apel
Setiap senin pagi ibu saya melaksanakan apel di kantornya.
Wahyu senang memakan apel.
Masa - Massa
Guci itu adalah peninggalan dari masa kerjaan majapahit.
Kasus pembunuhan yang menhebohkan itu dimuat di media massa.
Polisemi adalah kata-kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu kata.
Contoh:
- Kepala
Guru olahraga SD Ciracas sekarang menjabat sebagai kepala sekolah.
Kepala anak kecil tersebut sakit karena terbentur tembok.
Tiap kepala harus membayar uang sumbangan untuk sekolah.
Pak Joko membuat kepala surat untuk pengumuman rapat guru di sekolah.
Hiponim adalah suatu kata
yang mengandung pengertian hubungan hierarkis atau suatu kata yang maknanya
tercakup dalam kata atau frasa lain yang lebih umum.
Contoh:
Wahyu senang sekali memakan kue bolu, apem, nastar, biskuit, bika ambon, serabi, lapis, bolu kukus, bronis.
Ikan yang sering dikonsumsi oleh Wahyu adalah lele, mas, bandeng, mujaer, tongkol, tuna, salmon, tenggiri, kakap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar