Asal Muasal Java
Java
diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James
Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode
Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang
dapat dijalankan di peralatan sederhana dengan tidak terikat pada
arsitektur tertentu.
Mula-mula
James Gosling menyebut bahasa pemrograman yang dihasilkan dengan OAK
tetapi karena OAK sendiri merupakan nama dari bahasa pemrograman
komputer yang sudah ada maka kemudian Sun mengubahnya menjadi Java.
Akhirnya
setelah melalui beberapa transformasi dan proses, Sun akhirnya
meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang mampu
menjalankan applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape
yang memungkinkan program Java dijalankan di browser Netscape sejak
January 1996 yang kemudian diikuti oleh Internet Explorer. Karena
keunikan dan kelebihannya, teknologi Java mulai menarik banyak vendor
terkemuka seperti IBM, Symantec, Inprise, dll.
Akhirnya
Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal 1996 yang kemudian
terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK 1.2 yang
menghasilkan banyak peningkatan dan perbaikan sehingga mulai versi ini
Java disebut Java2. Perubahan yang utama adalah adanya Swing yang
merupakan teknologi GUI (Graphical User Interface) yang mampu
menghasilkan aplikasi window yang benar-benar portabel.
Dan
pada tahun-tahun berikutnya (1998-1999) lahirlah teknologi J2EE (Java 2
Enterprise Edition) yang berbasis J2SE yang diawali dengan servlet dan
EJB kemudian diikuti JSP. Kelebihan Java di lingkungan network dan
terdistribusi serta kemampuan multithreading mengakibatkan Java menjadi
cepat populer di lingkungan server side.
Terakhir
teknologi Java melahirkan J2ME (Java 2 Micro Edition) yang sudah
diadopsi oleh Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola, Samsung untuk
menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software bisnis dan
berbagai jenis software lain yang dapat dijalankan di peralatan mobile
seperti ponsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar