Perkembangan Dunia Perbankan
Bank adalah
sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima
simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau dikenal sebagai
bank note.
Industri perbankan telah mengalami perubaha besar dalam beberapa tahun
terakhir. Saat ini bank mengalami fleksibilitas pada layanan yang mereka
tawarkan, lokasinya, dan tarif yang mereka bayar dalam simpanan deposan.
Berbagai perkembangan positif pada sektor perbankan sejak dilaksanakannya
program stabilisasi,antara lain tampak pada pemberian kredit yang mulai
meningkat pada inovasi produk yang mulai berjalan, seperti pengembangan
produk derivatif (antara laincredit linked notes), serta kerjasama produk
dengan lembaga lain (reksadana dan bancassurance).
Dunia perbankan juga mengalami persaingan, persaingan ini
terasa oleh masyarakat dengan ditawarkannya produk dan jasa perbankan yang
menggiurkan seperti bonus, hadiah lansung, dan tawaran-tawaran lainnya.
Masing-masing bank berusaha untuk mendapatkan nasabah sebanyak-banyaknya dan
bamk berusaha untuk dapat lebih memperhatikan sekaligus memenuhi kebutuhan
nasabah di anatranya kemudaha dalam permohona pencarian kredit, kemudahan
transaksi tanpa perlu mengantri panjang dan lain-lain. Kemudahan bertransaksi
inilah yang mendorong dibutuhkannya alat sebagai pengganti teller dalam melayai
nasabah di luar jam kerja.
Untuk mengatasi permasalahan ini, saat ini telah ada suatu teknologi canggih
yang berupa sistem perbankan yang dapat menjadi pengganti teller, yaitu ATM (
Anjungan Tunai Mandiri ) atau Automated Teller Machine. Secara umum
mesin ini dapat mengatasi kendala waktu yag dialami nasabah dalam bertransaksi.
Fasilitas yang dapat kita lakukan dengan mesin ini antara lain, menarik uang
tunai, mengecek saldo, transfer antar bank atau sesama bank, membayar berbagai
macam tagihan seperti tagiha listrik, air, dan lain-lain. Saat ini berbagai
macam bank di Indonesia telah memanfaatkan teknologi ini.
Sebagian besar masyarakat Indonesia tentunya telah banyak mengenal kartu
pembayaran. Kartu pembayaran yang saat ini paling diminati oleh masyarakat
Indonesia dalam melakukan transaksi keuangan adalah Kartu ATM/Debet. Selama
tahun 2010, dengan jumlah kartu yang beredar sebesar 51,6 juta kartu, volume
penggunaan Kartu ATM/Debet yang mencapai 1,81 milyar transaksi atau 4,95 juta
transaksi per hari, menjadi yang paling tinggi diantara alat pembayaran
lainnya.Namun demikian, peningkatan penggunaan Kartu ATM/Debet berpotensi pula
meningkatkan risiko dari penggunaan Kartu ATM/Debet tersebut, baik risiko yang
disebabkan oleh kelalaian dari pihak pengguna, maupun risiko fraud (kejahatan)
yang sengaja dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.Pada tahun
2010, berbagai media baik cetak maupun elektronik memberitakan telah terjadi
fraud pada industri Kartu ATM/Debet. Sebagian besar fraud tersebut
terjadi dengan menggunakan metode skimming, yaitu dengan mencuri data nasabah
yang tersimpan dalam kartu. Dari kejadian ini, selain diperlukan peningkatan
keamanan dalam penyelenggaraan Kartu ATM/Debet yang harus dilakukan oleh para
penerbit Kartu/Debet, tentunya diperlukan pula sikap kehati-hatian masyarakat
sebagai pengguna dalam melakukan transaksi keuangan dengan menggunakan Kartu
ATM/Debet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar